DENPASAR, KOMPAS.com - Pemerintah telah meminta panitia memindahkan lokasi final Miss World dari Sentul ke Bali. Namun, CEO MNC Group Harry Tanoe Soedibjo masih ingin bernegosiasi dengan Pemerintah mengenai putusan tersebut.
Saat konferensi pers menjelang pembukaan Miss World, di Hotel Westin Nusa Dua, Minggu (8/9/2013) sore, Harry Tanoe belum bisa memutuskan soal pemindahan lokasi tersebut. "Ketika tiba di Jakarta, saya akan mencoba bicara dengan Pemerintah. Saat ini belum bisa menjawab," ujar Harry Tanoe saat konferensi pers di Hotel Westin, Nusa Dua, beberapa saat lalu.
Harry Tanoe akan berusaha melobi Pemerintah untuk tetap diizinkan menggelar final Miss World di Sentul, Bogor, pada 28 September mendatang. Panitia yang telah menyiapkan event ini sejak 3 tahun lalu sangat keberatan mengubah jadwal atau lokasi yang telah disiapkan.
Rencananya, usai pembukaan Miss World di Nusa Dua, Bali, Harry akan segera bertolak ke Jakarta untuk menemui Pemerintah. Dia akan datang bersama panitia untuk membahas putusan yang baru ia ketahui dari media.
Pemerintah melalui Menko Kesra Agung Laksono sebelumnya telah memutuskan penyelenggaraan Miss World hanya boleh dilakukan di Bali, usai rapat koordinasi Menteri, Sabtu (7/9/2013) kemarin. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan faktor keamanan akibat penolakan besar-besaran dari sejumlah elemen masyarakat.
Editor : Ana Shofiana Syatiri
Anda sedang membaca artikel tentang
Harry Tanoe Ingin \"Nego\" Pemerintah Final Miss World Tetap di Sentul
Dengan url
https://recognizethedanger.blogspot.com/2013/09/harry-tanoe-ingin-pemerintah-final-miss.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Harry Tanoe Ingin \"Nego\" Pemerintah Final Miss World Tetap di Sentul
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Harry Tanoe Ingin \"Nego\" Pemerintah Final Miss World Tetap di Sentul
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar