DENPASAR, KOMPAS.com - Majelis Utama Desa Pekraman (MUDP) yang merupakan wadah Desa Adat di Bali mendukung kontes Miss World yang akan digelar di Bali pada September mendatang. Ketua MUDP Provinsi Bali Jero Gede Suwena yakin pemerintah telah melakukan kajian yang matang sehingga event internasional tersebut layak digelar di Bali.
"Saya yakin dan percaya pemerintah memberi izin untuk tujuan yang baik bukan yang jelek," ujar Jero Gede Suwena saat ditemui di Mapolda Bali, Rabu (28/8/2013). "Kita mendukung kegiatan itu sepanjang tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama yang ada di Bali," katanya.
MUDP mengajak warga desa adat di Bali untuk menghormati penyelenggara Miss World dan mendukung kegiatan yang akan mendatangkan manfaat, khususnya dari sektor pariwisata di Bali.
Suwena mengaku sudah mengetahui sedikit banyak kegiatan para wanita cantik dari seluruh belahan dunia tersebut selama berada di Bali, di antaranya mengunjungi obyek wisata. Suwena mendukung kegiatan tersebut selama masih menjaga nilai-nilai agama dan budaya bangsa Indonesia.
Seperti diberitakan, penyelenggaraan Miss World 2013 di Bali dan Jakarta pada September mendatang menimbulkan pro dan kontra dari berbagai elemen masyarakat. Salah satu yang menjadi sorotan adalah kebiasaan kontes bikini yang tidak sesuai dengan norma dan agama di Indonesia. Namun panitia telah menyosialisasikan bahwa Miss World 2013 di Indonesia tidak ada kontes bikini dan akan menyesuaikan dengan norma dan agama di Indonesia.
Editor : Farid Assifa
Anda sedang membaca artikel tentang
Desa Adat Bali Dukung Miss World 2013
Dengan url
http://recognizethedanger.blogspot.com/2013/08/desa-adat-bali-dukung-miss-world-2013.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Desa Adat Bali Dukung Miss World 2013
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Desa Adat Bali Dukung Miss World 2013
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar