"Hanya tiga yang saya minta, fight, teamwork, dan respect. Kami akan lakukan seleksi akhir berdasarkan tiga hal tersebut," tutur Tjetjep usai latihan rutin timnas basket putra di Hall Basket Senayan, Jakarta, Kamis (11/7/2013).
Tjetjep tidak akan menilai pemain dari teknik permainan saja. Perjuanganan atlet saat bertanding di lapangan, juga akan jadi dipertimbangkan. "Istilahnya, seberapa keras mereka 'berkelahi' di lapangan, itu akan kami lihat. Kalah tidak masalah, asal perjuangannya maksimal," lanjutnya.
12 pemain yang masuk tim inti akan diumumnkan pada 5 Agustus. Seleksi akhir tak bisa ditunda lebih lama karena hanya tinggal dua bulan jelang ISG yang akan dilaksanakan pada 22 September – 1 Oktober 2013.
Hanya saja, dari seluruh pemain yang dipanggil, belum semuanya hadir di pelatnas, karena cedera. "Sampai saat ini tim sudah cukup kompak. Saya yakin full team nanti juga bisa kompak," kata Tjetjep.
Performa pemain inti yang terpilih tentu saja akan terus diperhatikan. "Jika dia (pemain timnas yang bermain di ISG) tidak menunjukkan permainan maksimal, terpaksa saya ganti. Penggantinya akan diambil dari sisa lima pemain yang tidak terpilih," ujarnya.
"Kami akan coba lihat kerjasama mereka di ISG. Asal mereka fight, sudah cukup. Karena lawan di ISG, seperti Lebanon, Iran, Irak, itu levelnya Asia. Kami masih jauh untuk sampai ke sana."
Di SEA Games, targetnya dalah unggul dari Thailand, Malaysia, dan Singapura. "Kalau Filipina masih susah. Thailand juga harus kerja keras. Tapi kesempatan untuk dapat perak masih ada, meskipun target kita perunggu. Itu (perunggu) harga mati, harus dapat," Tandas Tjetjep.
Editor : Pipit Puspita Rini
Anda sedang membaca artikel tentang
Tiga Syarat Masuk Timnas Inti Basket
Dengan url
http://recognizethedanger.blogspot.com/2013/07/tiga-syarat-masuk-timnas-inti-basket.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tiga Syarat Masuk Timnas Inti Basket
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tiga Syarat Masuk Timnas Inti Basket
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar