Perkelahian ini terekam video dan tersebar di dunia maya, yang diunduh ribuan orang. Di video tersebut terlihat Issara mengejar mantan partnernya, Jongjit, hingga keluar lapangan, lalu memukul dan menendangnya beberapa kali di lantai.
Issara yang akhirnya mendapat dua jahitan, mengatakan kalau Jongjit telah memukulnya dengan raket. Kedua pemain langsung mendapatkan peringatan dari wasit.
"Untuk kasus ini, saya tidak melihat siapa yang benar atau salah. Kerusakan sudah terjadi dan saya berusaha menyelamatkan harga diri bangsa kami di dunia badminton," kata Charoen, yang sudah terjun di dunia bulu tangkis Thailand selama hampir 60 tahun, Jumat (26/7/2013).
"Saya belum pernah melihat insiden memalukan seperti ini. Badminton adalah olahraga bermartabat. Sesuatu seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya," tambahnya.
Kamis (25/7/2013), Federasi Badminton Dunia (BWF) mengatakan bahwa komite disiplin sedang menginvestigasi kejadian tersebut dan sudah menanyai dua pemain untuk membuktikan penjelasan tertulis mereka yang dibuat pada Rabu.
Kedua pemain akan dikenai sanksi karena telah melakukan tindakan tidak sportif. Issara harus bersiap menghadapi sanksi tambahan karena sudah melakukan penyiksaan secara fisik dan menodai integritas olahraga.
Belum ada pernyataan resmi tentang detail sanksi bagi mereka. Tapi sangat mungkin keduanya akan mendapat sanksi larangan bertanding dan denda.
Dua pemain yang sama-sama berusia 22 tahun ini pernah berada di papan atas ganda dunia dan lolos ke perempat final Olimpiade 2012 di London. Keduanya dipisah pada Januari 2013 karena Issara mundur untuk merawat ibunya yang sakit. Tak lama kemudian, dia kembali dan berpasangan dengan pemain lain.
Final Kanada Open mempertemukan dua ganda putra Thailand. Jongjit dan pasangan barunya, Nipitphon Puangpuapech, bertemu Issara yang berpasangan dengan Pakkawat Vilailak. Pertandingan berakhir setelah Issara diganjar kartu hitam.
Issara sudah menyatakan permintaan maaf melalui televisi nasional awal pekan ini. "Telinga saya dipukul dengan raket sampai berdarah dan robek. Saya kehilangan kesabaran. Saya meminta maaf kepada seluruh penduduk Thailand karena sudah memunculkan citra buruk pada negara."
Editor : Pipit Puspita Rini
Anda sedang membaca artikel tentang
Perkelahian Issara-Jongjit Rusak Citra Bulu Tangkis Thailand
Dengan url
http://recognizethedanger.blogspot.com/2013/07/perkelahian-issara-jongjit-rusak-citra.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Perkelahian Issara-Jongjit Rusak Citra Bulu Tangkis Thailand
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Perkelahian Issara-Jongjit Rusak Citra Bulu Tangkis Thailand
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar