TIMUR TENGAH
Oposisi Bahrain Klaim Dalangi Bom Mobil
Senin, 15 April 2013 | 17:19 WIB
MANAMA, KOMPAS.com - Kelompok pemuda oposisi Bahrain, Senin (15/4/2013), mengklaim bertanggung jawab atas insiden bom mobil di ibu kota Manama pada Minggu (14/4/2013) malam hanya beberapa hari menjelang perhelatan balap Formula 1 di negeri itu.
"Kelompok teroris menggunakan sebuah tabung gas untuk membakar sebuah mobil di Manama dan menyebabkan ledakan. Tak ada korban jatuh," demikian pernyataan resmi Pemerintah Bahrain.
Kelompok pemuda radikan, Gerakan 14 Februari mengklaim bertanggung jawab atas ledakan itu melalui akun Twitternya.
Kelompok ini mengakui aksi itu sekadar untuk "mengacaukan" aktivitas di pusat keuangan Manama dan sebagai cara menentang perhelatan Formula 1 di negeri itu.
Sementara itu, kepolisian Bahrain masih menyelidiki insiden yang mereka sebut hanya untuk menarik perhatian media semata.
Ledakan itu terjadi saat polisi Bahrain menembakkan gas air mata dan bom suara untuk membubarkan pengunjuk rasa yang menentang gelaran balap Formula 1 di negeri itu di sejumlah perkampungan Syiah di sekitar ibu kota Manama.
Pemerintah Bahrain yang didominasi kelompok Sunni menegaskan akan melakukan tindakan pengamanan "sesuai kebutuhan" untuk mengamankan lomba jet darat Formula 1 pada 19-21 April nanti.
Bahrain pernah digoyang aksi unjuk rasa pro-demokrasi selama sebulan penuh yang dilakukan warga Syiah negeri itu pada 2011, yang berujung pada intervensi militer Arab Saudi.
Anda sedang membaca artikel tentang
Oposisi Bahrain Klaim Dalangi Bom Mobil
Dengan url
http://recognizethedanger.blogspot.com/2013/04/oposisi-bahrain-klaim-dalangi-bom-mobil.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Oposisi Bahrain Klaim Dalangi Bom Mobil
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Oposisi Bahrain Klaim Dalangi Bom Mobil
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar