MILAN, KOMPAS.com - Gelandang AC Milan, Kevin Prince Boateng, menilai Napoli tim yang sangat kuat. Dengan begitu, menurutnya, tak ada jaminan timnya menang atas Napoli pada laga Serie-A, Minggu (14/3/2013), meski laga berlangsung di San Siro.
Milan dan Napoli sama-sama sudah melakoni 31 pertandingan Serie-A. Milan berada di peringkat ketiga dengan nilai 58, atau kalah empat angka dari Napoli di tempat kedua.
"Kami harus menang (atas Napoli) karena kami harus finis di tempat kedua, yang merupakan target kami musim ini. Melawan Napoli akan menjadi pertandingan sulit. Betul kami bermain di kandang, tetapi Napoli adalah tim yang kuat," ujar Boateng.
Milan sebetulnya bisa berada lebih dekat kepada Napoli, jika menang atas Fiorentina, di Artemio Franchi, 7 April 2013.
Melawan Fiorentina, Milan sempat unggul 2-0 berkat gol Riccardo Montolivo (14) dan Mathieu Flamini (62). Namun, Fiorentina bisa memaksa Milan pulang dengan hasil 2-2, berkat gol Adem Ljajic (66, penalti) dan David Pizarro (73, penalti).
Bagi Fiorentina, hasil imbang itu boleh jadi sama nilainya dengan kemenangan, mengingat sejak menit ke-39, bek mereka, Nenad Tomovic mendapat kartu merah karena dinilai melanggar Stephan El Shaarawy.
"Unggul 2-0 dan melawan 10 pemain bukan hal mudah bagi Anda untuk menjaga konsentrasi. Kami mungkin (kehilangan konsentrasi) pada babak kedua dan melawan tim kuat seperti Fiorentina, Anda mendapatkan hukuman karena (kehilangan konsentrasi)," ulas Boateng.
Anda sedang membaca artikel tentang
Boateng: Main di San Siro Bukan Jaminan
Dengan url
http://recognizethedanger.blogspot.com/2013/04/boateng-main-di-san-siro-bukan-jaminan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Boateng: Main di San Siro Bukan Jaminan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Boateng: Main di San Siro Bukan Jaminan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar