Tuntut Kapolsek Dipecat, Pendemo Diusir Polisi
Penulis : Kontributor Bulukumba, Rini Putri | Selasa, 5 Maret 2013 | 17:17 WIB
BULUKUMBA, KOMPAS.com -- Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa dan keluarga Bripka Rafiuddin di halaman kantor Mapolresta Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa (5/3/2013) siang diwarnai dengan kericuhan. Massa yang membawa kain putih sepanjang enam meter dengan tulisan tinta merah "Pecat Iptu Briston, seret kemeja hijau sebagai pelaku amoral atau asusila", langsung diusir oleh puluhan aparat kepolisian.
Aksi saling dorong pun tidak terhindarkan saat massa tetap bertahan melakukan aksi protes dugaan perselingkuhan Pejabat sementara (Pjs) Kapolsek Bulukumpa, Iptu Briston Napitupulu dan Andi Nur Naina yang merupakan istri bawahannya sendiri, Bripka Rafiuddin pada Rabu (27/3/2013) sore.
Keluarga Bripka Rafiuddin dan sejumlah mahasiswa kecewa dengan tindakan aparat kepolisian atas pengusiran mereka saat demo di halaman Mapolresta Bulukumba. Mereka mengaku berdemo hanya ingin mempertanyakan kasus Iptu Briston.
"Kenapa kami diusir? Kami hanya ingin mempertanyakan kasus Briston. Kok dia (Briston) tidak terbukti melakukan perselingkuhan, padahal Rafiuddin mempergoki keduanya tengah berduaan," ujar Iwan, salah satu pengunjuk rasa.
Aksi unjuk rasa itu baru berakhir setelah Kapolres Bulukumba, AKBP Ja'far Sodiq tidak menemui mereka. Para pengunjuk rasa ini akan kembali melakukan aksinya dengan jumlah massa yang lebih besar lagi.
Anda sedang membaca artikel tentang
Tuntut Kapolsek Dipecat, Pendemo Diusir Polisi
Dengan url
http://recognizethedanger.blogspot.com/2013/03/tuntut-kapolsek-dipecat-pendemo-diusir.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tuntut Kapolsek Dipecat, Pendemo Diusir Polisi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tuntut Kapolsek Dipecat, Pendemo Diusir Polisi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar