Polisi Tetap Sidik Kasus Penganiayaan di Peternakan
Penulis : Kontributor Ungaran, Syahrul Munir | Senin, 18 Februari 2013 | 17:20 WIB
UNGARAN, KOMPAS.com -- Aksi massa dari Desa Ngadikerso, Sumowono yang mendatangi Mapolres Semarang tidak menyurutkan upaya kepolisian untuk terus melakukan penyidikan kasus penganiayaan terhadap dua karyawan Lanu Farm oleh empat warga Ngadikerso.
Kepala Polres Semarang, AKBP Augustinus Berlianto Pangaribuan menegaskan, hingga saat ini pihaknya belum mengambil langkah apapun terkait permintaan warga untuk penghentian kasus tersebut. Langkah selanjutnya, kata Agustinus, baru akan diputuskan sambil menunggu hasil mediasi antara warga dan pihak korban penganiayaan.
"Saat ini masih proses penyidikan dan empat warga Ngadikerso itu baru dipanggil sebatas sebagai saksi. Kalau mau damai, ya itu urusan mereka. Setelah dari Polres Semarang mereka melakukan perundingan lagi antara pelapor dan terlapor. Nanti kita lihat perkembangannya, kalau itu kepentingan dua desa yang memang bisa menciptakan kondusivitas nanti akan kita sikapi," kata Augustinus, Senin (18/2/2013) sore.
Sementara itu, Yuda Bayu Aji,dari pihak PT Lanu Farm meyatakan, pihaknya mengaku tidak tahu menahu terkait permasalahan perizinan peternakan di Desa Ngadirekso tersebut. Ia mengaku hanya sebagai kontraktor pembuatan kandang ayam.
"Saya tidak tahu soal itu, saya hanya sebagai kontraktor pembuatan kandang ayam. Soal lain-lain saya tidak tahu menahu. Kalau pemiliknya orang banyak mas, mereka tanam saham," ujar Yuda.
Sebelumnya kepada Kompas.com, juru bicara warga, Pawit Sunyoto mengatakan, massa yang lebih besar siap turun gunung jika permasalahan dengan Lanu Farm tersebut tidak bisa diselesaikan hari ini.
Anda sedang membaca artikel tentang
Polisi Tetap Sidik Kasus Penganiayaan di Peternakan
Dengan url
http://recognizethedanger.blogspot.com/2013/02/polisi-tetap-sidik-kasus-penganiayaan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Polisi Tetap Sidik Kasus Penganiayaan di Peternakan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Polisi Tetap Sidik Kasus Penganiayaan di Peternakan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar