"Pak Menteri, Baju Kami Kering di Badan"

Written By bopuluh on Selasa, 19 Februari 2013 | 02.33

MANADO, KOMPAS.com -- Kunjungan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono ke lokasi bencana banjir dan tanah longsor di Manado, dimanfaatkan oleh korban bencana untuk mengeluhkan kondisi mereka.

"Torank pe baju so kring di badan ini, pak Menteri (baju kami sudah kering di badan ini pak Menteri)," ujar seorang pengungsi di Kelurahan Karame, Selasa (19/2/2013).

Mendengar keluhan itu, Agung Laksono menyampaikan bahwa pemerintah pusat telah memberikan bantuan untuk membantu meringankan korban bencana banjir.

"Jangan dulu memaksakan diri untuk kembali ke rumah jika masih membahayakan," ujar Agung Laksono.

Dalam kunjungannya ke Manado, Agung bersama rombongan meninjau empat lokasi bencana. Kunjungan pertama dilakukan di Posko Pengungsian Terminal Paal II, lalu ke Posko di Kelurahan Karame. Setelah itu, rombongan Menkokesra meninjau rumah duka Palit-Kawilarang yang sekeluarganya tewas tertimbun longsor. Setelah itu, rombongan Menkokesra meninjau lokasi longsor di kawasan Citraland.

Sementara itu, pengungsi dan sejumlah wartawan serta petugas yang bekerja mengaku kecewa karena rombongan Menkokesra tidak jadi meninjau posko di Kelurahan Komo Luar. "Kami sudah menunggu dari pagi di sini, informasi menyebutkan Menteri akan ke sini, tetapi batal dengan alasan tak cukup waktu," keluh salah satu wartawan TV nasional dengan kesal.

Kekesalan yang sama juga diungkapkan sejumlah petugas yang bekerja di Posko Komo Luar, serta para korban banjir yang berharap bisa bertemu dengan rombongan Menkokesra. Kedatangan Menkokesra ke Manado sekaligus untuk memberikan bantuan untuk korban bencana senilai Rp 1,57 miliar yang terdiri dari 10 unit tenda pengungsi, 5 unit perahu karet, serta puluhan ribu pakaian.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNNP) ikut juga memberikan bantuan berupa lauk pauk, perlengkapan makanan, tambahan gizi anak, selimut, tenda gulung, tikar serta matras.

Data terakhir, korban yang tewas akibat banjir dan tanah longsor yang dirilis oleh Humas Provinsi Sulut Selasa (19/2) total mencapai 18 orang. Sebanyak 10 di antaranya di Kota Manado, 5 di Minahasa dan 3 korban lainnya di Sitaro.


Anda sedang membaca artikel tentang

"Pak Menteri, Baju Kami Kering di Badan"

Dengan url

http://recognizethedanger.blogspot.com/2013/02/menteri-baju-kami-kering-di-badan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

"Pak Menteri, Baju Kami Kering di Badan"

namun jangan lupa untuk meletakkan link

"Pak Menteri, Baju Kami Kering di Badan"

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger