Kemacetan Satu Jam, Kerugian Rp 800 Juta

Written By bopuluh on Kamis, 13 Desember 2012 | 02.33

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kemacetan di Kota Makassar diestimasi menimbulkan kerugian materil mencapai miliaran rupiah per hari. Pengamat transportasi, Lambang Basri Said yang dihubungi Kamis (13/12/2012), mengatakan, kemacetan pada satu titik selama satu jam saja, menimbulkan kerugian hingga Rp 800 juta.

Padahal, kemacetan di Kota Makassar terdapat di belasan titik setiap harinya. "Jadi satu jam itu, berdampak tiga jam barulah sampai pada tujuan. Kalau satu titik saja Rp 800 juta dikalikan berapa titik, bisa mencapai miliaran rupiah per hari," kata Lambang yang juga dosen Universitas Muslim Indonesia (UMI) ini.

Lambang menambahkan, jika permasalahan kemacetan di Kota Makassar tidak terselesaikan, maka kerugian yang timbul pun akan semakin besar. Menurutnya, perlunya dilakukan rekayasa-rekayasa jalan. Selain itu juga, harus dipertegas aturan-aturan seperti tidak boleh memarkir kendaraan di jalan, kendaraan lambat, Pedagang Kaki Lima (PKL), Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) serta truk dilarang masuk kota pada siang hari.

"Kalau Makassar bisa dibandingkan kota besar lainnya di negara luar, seperti Johor Baru, Malaysia. Kalau di sana, sudah jelas tidak boleh ada kendaraan parkir di pinggir jalan, PKL dan kendaraan lambat. Begitu juga dengan AKAB dan AKDP, mereka tidak boleh masuk dalam kota sebelum jam sembilan malam ke atas dan harus keluar kota lagi pada subuh hari. Kalau di Johor juga, truk pengangkut material dan sampah bisa melintas dalam kota pada jam-jam tertentu. Truk pengangkut sampahnya juga beraktivitas pada malam hingga subuh, jadi tidak menimbulkan kemacetan di dalam kota. Jadi kalau pagi, sampah sudah tidak terlihat lagi pada pagi hari," paparnya.

Khusus untuk Jalan AP Pettarani, lanjut Lambang, sebanyak 25 persen jumlah seluruh kendaraan di Kota Makassar yang bergerak dari utara ke selatan. Jadi, Jalan AP Pettarani menjadi tumpuan 25 persen kendaraan dan menjadi jalan satu-satunya penghubung untuk wilayah utara dan selatan Kota Makassar.

"Maka dari itu, perlunya jalan alternatif lainnya yang menjadi penghubung sehingga tidak tertumpu pada Jalan AP Pettarani. Kalau jalan lingkar bisa rampung, tentunya bisa mengatasi sedikit kemacetan di kota Makassar," tegasnya.

Kemacetan seperti kota besar Makassar mempunyai parameter yang banyak yang salah satunya pertumbuhan kendaraan tidak sebanding dengan pertambahan jalan. Apalagi, pertumbuhan kegiatan luar sangat tinggi di Makassar yang sistem jaringannya belum mendukung. "Pertumbuhan kendaraan di kota Makassar sangat tinggi dan tidak sebanding dengan jalanan yang ada. Maka dari itu, perlunya manajemen transportasi yang baik. Kalau monorel dan angkutan massal lainnya, juga bisa mengatasi permasalahan kemacetan di Makassar. Namun, membutuhkan biaya yang sangat besar," tambahnya.

Editor :

Glori K. Wadrianto


Anda sedang membaca artikel tentang

Kemacetan Satu Jam, Kerugian Rp 800 Juta

Dengan url

http://recognizethedanger.blogspot.com/2012/12/kemacetan-satu-jam-kerugian-rp-800-juta.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Kemacetan Satu Jam, Kerugian Rp 800 Juta

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Kemacetan Satu Jam, Kerugian Rp 800 Juta

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger