Pebulu tangkis India, Jwala Gutta (kiri), berfoto bersama salah satu rekan satu tim di Delhi Smashers dari Malaysia, Koo Kien Keat, di Pune Sports Complex, Pune, India, Kamis (22/8/2013). | TWITTER.COM/GUTTAJWALA
Gutta yang menjadi kapten sekaligus ikon tim Krrish Delhi Smashers, memprovokasi anggota timnya agar tidak bertanding melawan tim Banga Beats, yang mengganti pemain mereka yang cedera, Hu Yun (Hongkong), dengan pemain baru, Jan O jorgensen (Denmark), pada menit-menit terakhir jelang pertandingan.
Sanksi larangan bermain seumur hidup ini dinilai terlalu berat untuk kesalahan yang tidak seberapa. Bahkan, para pemain Banga Beats pun turut mempertanyakan keputusan tersebut.
"Itu (larangan bermain seumur hidup) keputusan yang sangat kejam. Saya rasa BAI harus mempertimbangkan kembali dan tidak menyerang (Gutta) seperti ini," kata mantan pemain pelatnas India yang juga merupakan anggota Banga Beats, Arvind Bhat.
Bhat adalah pemain yang akhirnya menggantikan Hu Yun, karena saat itu Jorgensen baru saja datang dan belum terdaftar dalam tim secara resmi. Penggantian pemain ini menghentikan protes dari Smashers sehingga pertandingan bisa tetap berlangsung.
"Saya tidak tahu pasti apa yang dia (Gutta) katakan waktu IBL. Tapi apapun itu, larangan bermain seumur hidup terlalu kejam. Mereka (BAI) bisa saja memberi peringatan padanya. Dia hanya juru bicara sekaligus ikon dari timnya. Dia juga hanya berbicara sesuai keputusan dari tim," tandas Bhat.
Editor : Pipit Puspita Rini
Anda sedang membaca artikel tentang
Pemain Banga Beats Juga Membela Jwala Gutta
Dengan url
https://recognizethedanger.blogspot.com/2013/10/pemain-banga-beats-juga-membela-jwala.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pemain Banga Beats Juga Membela Jwala Gutta
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pemain Banga Beats Juga Membela Jwala Gutta
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar