Mengambil tema "Jogja a Thousand Weddings to Green", acara unik ini diadakan oleh Forum Ta'aruf Indonesia (FORTAIS) dalam rangka menyemarakkan HUT ke 257 Kota Yogyakarta dan HUT-86 TNI serta HUT ke 63 Kodam IV Diponegoro.
"Jadi selama tiga tahun ditambah 16 pasangan yang menikah hari ini lengkap jumlahnya 1.000 pasangan," ujar Ketua Forum Ta'aruf Indonesia (FORTAIS) Ryan Budi Nuryanto saat ditemui di sela-sela acara tersebut.
Acara dimulai dengan prosesi kirab 16 pasangan yang berjalan dari dalam Benteng Vredeburg menuju depan Gedung Agung. Dua orang penari Pentul Tembem berjalan paling depan yang berfungsi sebagai "Reresik" atau pembuka jalan. Lalu di belakangnya diikuti maskot dua Putri Hijau dengan gaun modifikasi, body painting, bermahkota daun, dan tongkat bambu ini sebagai lambang alam semesta.
Kedua maskot tersebut diiringi sepasang "Pager Ayu" dan "Pager Bagus" yang adalah warga negara asing. Sesampainya di depan Gedung Agung Yogyakarta, ke 16 pasangan pengantin dipersilahkan duduk dan beristirahat.
Usai dilakukan pendataan data diri setiap pasangan pengantin, acara dilanjutkan dengan ijab kabul dalam bahasa jawa yang dipimpin oleh Kepala KUA Gondomanan Abd Su'ud. "15 pasangan berjajar di depan gedung Agung, dan satu pasangan melangsungkan ijab kabul di titik Nol Km," tandasnya.
Acara nikah bareng ini ditutup dengan acara resepsi kerakyatan, yakni seluruh keluarga pengantin, dan bahkan masyarakat umum makan bareng di angkringan yang telah disediakan oleh panitia.
Editor : Glori K. Wadrianto
Anda sedang membaca artikel tentang
16 Pasangan Pengantin Nikah \'Bareng\' di Titik Nol Km
Dengan url
https://recognizethedanger.blogspot.com/2013/10/16-pasangan-pengantin-nikah-bareng-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
16 Pasangan Pengantin Nikah \'Bareng\' di Titik Nol Km
namun jangan lupa untuk meletakkan link
16 Pasangan Pengantin Nikah \'Bareng\' di Titik Nol Km
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar