JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, kitab suci merupakan sesuatu yang sangat penting. Namun dalam kehidupan bernegara, kata Basuki, Konstitusi harus tetap dikedepankan ketimbang kitab suci.
Menurutnya, Indonesia terdiri dari berbagai macam golongan. Jika kehidupan bernegara harus mengedepankan kitab suci dibanding konstitusi, maka sulit untuk menyatukan satu sama lain.
"Tidak akan ketemu-ketemu satu sama lain," ucapnya saat menjadi pembicara dalam acara Kanisius Education Fair di SMA Kolese Kanisius, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/9/2013).
Menurut Basuki, setiap golongan akan mempunyai tafsirnya masing-masing terkait kitab sucinya. Karena itu, mentaati konstitusi merupakan cara yang paling tepat dalam kehidupan bernegara.
"Antara Kristen dan Katolik saja beda. Di Kristen sendiri, Advent sama Evangelis juga beda. Di Islam juga ada antara Sunni dan Syiah," jelasnya.
Editor : Hindra Liauw
A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$view_quiz
Filename: views/read-article-alt2.php
Line Number: 363
Anda sedang membaca artikel tentang
Basuki: Dalam Bernegara, Konstitusi Lebih Penting Daripada Kitab Suci
Dengan url
https://recognizethedanger.blogspot.com/2013/09/basuki-dalam-bernegara-konstitusi-lebih.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Basuki: Dalam Bernegara, Konstitusi Lebih Penting Daripada Kitab Suci
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Basuki: Dalam Bernegara, Konstitusi Lebih Penting Daripada Kitab Suci
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar