Di final yang berlangsung di stadion Hua Mark, Bangkok, Indonesia dikalahkan Korea Selatan 2-3, meski sempat unggul 2-1.
Korea memastikan kemenangan di nomor terakhir di ganda puteri setelah Kim Ji Won/Chae Yoo Jung tampil terlalu kuat buat pasangan Indonesia, Rosyita Eka Putri Sari/Setyana Daniella Florensia Mapasa 21-18, 21-11.
Di partai sebelumnya, tunggal puteri Hanna Ramadhini juga gagal menyumbangkan poin setelah dikalahkan tunggal puteri Korea, Kim Hyo Min 15-21, 18-21.
Indonesia sempat unggul 2-1 setelah ganda putera Kevin Sanjaya Sukamuljo/Arya Maulana Aldiartama mengalahkan ganda putera Korea, Sol Kyu Choi/Kwang Hee Heo 21-16, 22-20.
Kemenangan Kevin dan Arya ini sekaligus membawa tim Indonesia unggul 2-1 atas Korea. Indonesia meraih poin pertama melalui ganda campuran Kevin sanjaya Sukamuljo/Masita Mahmudin yang mengalahkan Sol Kyu Choi/Yoo Jung Chae 21-19. 21-16.
Namun Korea mampu menyamakan kedudukan 1-1 setelah di nomor tunggal putera, Hyuk Jin Jeon berhasil memadamkan harapan Indonesia, Jonatan Christie 21-16. 21-19.
Hasil runner up ini sudah merupakan perolehan yang luar biasa buat anak-anak yunior Indonesia. Apalagi di babak semifinal mereka mampu mengalahkan juara bertahan China dengan angka 3-2.
Piala Suhandinata merupakan supremasi kejuaraan dunia beregu campuran yunior. Namanya diambil dari tokoh bulu tangkis dunia asal Indonesia, Suharso Suhandinata.
Sumber : tournamentsoftware
Editor : Tjahjo Sasongko
Anda sedang membaca artikel tentang
Sayang, Indonesia Gagal Bawa Pulang Piala Suhandinata
Dengan url
http://recognizethedanger.blogspot.com/2013/10/sayang-indonesia-gagal-bawa-pulang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sayang, Indonesia Gagal Bawa Pulang Piala Suhandinata
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Sayang, Indonesia Gagal Bawa Pulang Piala Suhandinata
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar