KENDARI, KOMPAS.com - Ketua KPU Kabupaten Muna, Almunardin mengamuk di kantor Tim Seleksi Calon Anggota KPU Sulawesi Tenggara, setelah dirinya dinyatakan tidak lolos berkas administrasi oleh tim seleksi. Bahkan Ketua KPU Muna sempat mendorong anggota tim seleksi Muhammad Yunus yang berusaha menjelaskan alasan penggugurkan dirinya.
Beruntung, dorongan kepada Yunus berhasil ditahan aparat kepolisian yang mengawal aksi unjuk rasa puluhan orang yang menamakan diri Forum Masyarakat Pemerhati Hukum Sulawesi Tenggara tersebut. Aksi digelar di Kantor tim seleksi calon anggota KPU Sultra, Jalan Piere Tendean, Kendari, Rabu (13/3/2013).
Di hadapan anggota tim seleksi, Almunardin mengatakan, kedatangan untuk mempertanyakan keputusan tim seleksi. Namun jawaban Muhammad Yunus, sama sekali tidak ditanggapi Ketua KPU Muna. Pasalnya, jawaban yang diberikan, dianggap tidak menyentuh substansi yang dipertanyakannya,
"Saya datang untuk mempertanyakan, kalau saya tidak lolos berkas itu karena apa, kalau hanya makalah, saya pikir itu tidak masuk akal, ada orang yang makalahnya tiga halaman justru lolos, ada apa ini, kalian selaku tim seleksi harus bisa memberikan penjelasan," teriaknya.
Almunardin juga menyayangkan tindakan yang dilakukan tim seleksi karena hanya menempel nama-nama calon yang dinyatakan lolos administrasi di pintu sekretariat, sementara yang tidak lolos sama sekali tidak disampaikan.
Almunardin mengancam akan menghentikan proses penerimaan Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). "Saya akan hentikan proses pembentukan PPK dan PPS karena saya ber-KPU tapi tidak diakui juga, jadi untuk apa tetap melanjutkan proses perekrutan PPK dan PPS, sementara kualitas saya tidak diakui tim seleksi," katanya.
Dijelaskan Almunardin, tindakan yang dilakukan Tim Seleksi calon anggota KPU Sultra, dengan tidak meloloskan berkasnya secara tidak langsung tidak mengakui kinerjanya selama ini. "Saya sudah ber-KPU, bahkan menjadi ketua KPU, tapi masa berkas saja saya tidak lolos, harusnya ada tahapan selanjutnya," tandasnya.
Almunardin menambahkan, selama ini ia berusaha untuk tetap bekerja sesuai dengan perintah dari KPU RI. "Dalam menjalankan proses pembentukan PPK dan PPS, anggaran dari pusat belum turun, tapi kami terus melakukan perekrutan, saya undang partai politik, tapi tidak dihargai," tutupnya.
Sebelumnya, Senin (11/3/2013) Ketua KPU Muna mencabut spanduk nama sekretariat tim seleksi calon anggota KPU Sultra, karena tidak lolos administrasi sebagai calon anggota KPU setempat.
Editor :
Glori K. Wadrianto
Anda sedang membaca artikel tentang
Tak Lolos Seleksi, Ketua KPU Muna Mengamuk
Dengan url
http://recognizethedanger.blogspot.com/2013/03/tak-lolos-seleksi-ketua-kpu-muna.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tak Lolos Seleksi, Ketua KPU Muna Mengamuk
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tak Lolos Seleksi, Ketua KPU Muna Mengamuk
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar