Waspada, Oknum BNN Pemeras!
Penulis : Fabian Januarius Kuwado | Senin, 4 Februari 2013 | 17:17 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Sepak terjang Badan Narkotika Nasional dalam penanggulangan peredaran narkotika di Indonesia rupanya menjadi celah bagi pihak tak bertanggung jawab. Mereka mencoba meminta uang kepada keluarga dengan janji mampu memulangkan orang yang sedang diperiksa BNN.
Terkait hal ini, Kepala Humas BNN Komisaris Besar Sumirat mengatakan, pihaknya membenarkan adanya oknum yang mengaku sebagai penyidik BNN dan meminta uang kepada anggota keluarga yang tengah diperiksa BNN. Oknum itu menjanjikan bisa melepaskan terperiksa dari jerat hukum.
"Maka itu kami menghimbau masyarakat untuk berhati-hati karena kejadian seperti ini sudah sering terjadi," ujar Sumirat kepada wartawan di BNN, Senin (4/4/2013) siang. Kasus terakhir menimpa keluarga Sri Dewi, rekan Wanda Hamidah, yang ikut diciduk dalam penggerebekan di kediaman Raffi Ahmad, 27 Januari 2013 lalu.
Saat Sri dan 16 orang lainnya diperiksa, ada oknum yang mengaku petugas BNN menelpon keluarganya dan berjanji mengeluarkannya asalkan membayar sejumlah uang melalui transfer rekening. Untungnya, keluarga Sri langsung melakukan koordinasi dengan BNN. Sumirat melanjutkan, mendapat laporan tersebut, pihaknya pun melakukan penyelidikan internal secara mendalam. Hasilnya, tak ada satu pun penyidik BNN yang melakukan tindakan tercela tersebut.
"Setelah kita lakukan penyelidikan dan ditangkap orangnya. Itu sama sekali bukan orang yang bertanggungjawab. Asril Indawan, sekarang sudah diproses di Polda Metero Jaya," lanjutnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Waspada, Oknum BNN Pemeras!
Dengan url
http://recognizethedanger.blogspot.com/2013/02/waspada-oknum-bnn-pemeras.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Waspada, Oknum BNN Pemeras!
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar