JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Suswono mengaku siap diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi terkait kasus dugaan suap pemberian rekomendasi kuota impor daging kepada Kementerian Pertanian. Suswono mengklaim bahwa pihaknya tidak ada yang terlibat dalam kasus itu.
"Kalau kami diminta keterangan, kami siap," kata Suswono saat jumpa pers di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat ( 1/2/1013 ). Ikut hadir Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Syukur Irwantoro.
Suswono mengatakan, pihaknya akan terbuka terhadap KPK. Dia sudah meminta kepada seluruh jajaran Kementan untuk kooperatif dalam proses penyidikan. Pihaknya juga sudah menyerahkan seluruh data yang diminta KPK.
Sejauh ini, Suswono tak melihat adanya rekayasa dalam perkara tersebut dan masih percaya dengan kredibilitas KPK. Hanya saja, dia mengaku aneh mengapa sampai ada suap untuk penambahan kuota impor sapi.
Pasalnya, menurut Suswono, dirinya yang meminta kepada Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa untuk tidak membuka wacana penambahan kuota impor sapi tahun 2013 . Permintaan itu disampaikan melalui surat pada 22 Januari 2013 .
Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera itu, permintaan itu setelah daerah-daerah pemasok sapi menyanggupi menyuplai sapi. Dengan demikian, kata dia, kuota impor daging sapi sebesar 80 ribu ton atau 15 persen dari total kebutuhan sudah cukup.
"Saya bingung apa dibalik ini semua. Saya sudah tulis surat tidak perlu lagi bicara tambahan kuota. Pembagian untuk alokasi yang 80 ribu ton sudah selesai. Kalau saya tiba-tiba buka wacana impor daging sapi jadi aneh," pungkas dia.
Seperti diberitakan, mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq ditetapkan sebagai tersangka kasus suap terkait pemberian rekomendasi kuota impor daging kepada Kementerian Pertanian. Luthfi diduga "menjual" otoritasnya untuk memengaruhi pihak-pihak yang memiliki kewenangan terkait kebijakan impor daging tersebut.
Luthfi dan orang dekatnya, Ahmad Fathanah, diduga menerima suap dari perusahaan impor daging, PT Indoguna Utama, dengan barang bukti senilai Rp 1 miliar. KPK juga menetapkan Direktur PT Indoguna Utama Juard Effendi dan Abdi Arya Effendi sebagai tersangka pemberi suap.
Editor :
Inggried Dwi Wedhaswary
Anda sedang membaca artikel tentang
Suswono Yakin Yak Ada Pejabat Kementan yang Terlibat
Dengan url
http://recognizethedanger.blogspot.com/2013/02/suswono-yakin-yak-ada-pejabat-kementan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Suswono Yakin Yak Ada Pejabat Kementan yang Terlibat
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Suswono Yakin Yak Ada Pejabat Kementan yang Terlibat
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar