Siswa SD Tewas Terlindas Kereta Kelinci
Penulis : Gregorius Magnus Finesso | Minggu, 3 Februari 2013 | 17:11 WIB
KEBUMEN, KOMPAS.com — Fitri Nurbiana (9), bocah perempuan warga Desa Puliharjo RT 5 RW 4, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, dilaporkan tewas terlindas roda kereta mainan atau sering disebut kereta kelinci. Saat bermain bersama teman-temannya, bocah tersebut jatuh dari kereta dan kemudian terlindas roda kereta.
Korban yang naik kereta kelinci tiba-tiba terjatuh dan tertindih roda kereta, selanjutnya korban dilarikan ke rumah sakit.
Kepala Subbagian Humas Kepolisian Resor Kebumen Ajun Komisaris Junani Jumantoro, Minggu (3/2/2013), mengatakan, kecelakaan yang terjadi Sabtu sore tersebut kini masih dalam penyidikan polisi.
Menurut Nafingudin (32), seorang saksi warga Desa Puliharjo, Kecamatan Puring, awalnya korban bersama anak-anak lain menaiki kereta kelinci dalam rangka arak-arakan kataman Khotmil Al Quran di Masjid Samsulhuda.
Korban yang naik kereta kelinci tiba-tiba terjatuh dan tertindih roda kereta, selanjutnya korban dilarikan ke rumah sakit.
Namun naas, sebelum sampai ke rumah sakit, korban meninggal dunia karena tidak bisa menahan sakit. Korban diketahui pelajar kelas III SD.
Kejadian tersebut menggegerkan warga yang sedang melaksanakan arak-arakan kataman Al Quran. Akibat kejadian tersebut, sopir kereta kelinci diserahkan ke Pos Gombong untuk menjalani penyidikan. Barang bukti kereta kelinci pun disita petugas.
Kapolres Kebumen Ajun Komisaris Besar Heru Trisasono mengimbau semua orangtua untuk selalu mengawasi anak-anaknya dalam bermain. "Jangan biarkan anak bermain atau menaiki kereta kelinci sendiri karena dapat mengancam nyawa," ujarnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Siswa SD Tewas Terlindas Kereta Kelinci
Dengan url
http://recognizethedanger.blogspot.com/2013/02/siswa-sd-tewas-terlindas-kereta-kelinci.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Siswa SD Tewas Terlindas Kereta Kelinci
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Siswa SD Tewas Terlindas Kereta Kelinci
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar