Maret, Peresmian Istano Basa Pagaruyung

Written By bopuluh on Rabu, 16 Januari 2013 | 02.33

BATUSANGKAR, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Tanahdatar, Sumatera Barat, menjadwalkan peresmian Istano Basa Pagaruyung pada Maret 2013 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Kendati belum diresmikan setiap hari Istano Basa Pagaruyung ini ramai dikunjungi oleh wisatawan domestik dan mancanegara.

-- Marwan

"Istano Basa Pagaruyung yang telah selesai pembangunannya bakal menjadi ikon wisata utama di Sumatera Barat. Saat ini kita tengah membangun infrastruktur pendukungnya," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Tanahdatar, Marwan di Batusangkar, Rabu (15/1/2013).

Menurut Marwan, gubernur dan bupati/wali kota se-Sumbar sangat mendukung keberadaan Istano Basa Pagaruyung sebagai bagian dari destinasi wisata di Indonesia.

"Pemkab berupaya agar Istano Basa Pagaruyung menembus tingkat nasional, karena ditargetkan menjadi kawasan destinasi wisata nusantara," katanya.

Marwan menyebutkan, sejak peresmian dengan "mananam tonggak tuo" pada Juli 2007 oleh Wapres (waktu itu) Jusuf Kalla, hingga  akhir tahun 2012 telah selesai rangkaian pembangunannya, termasuk pembuatan interior.

"Pembangunannya telah selesai. Kendati belum diresmikan setiap hari Istano Basa Pagaruyung ini ramai dikunjungi oleh wisatawan domestik dan mancanegara," katanya.

Ia menjelaskan, kompleks Istano Basa Pagaruyung dijadikan magnet wisata yang menyenangkan untuk dikunjungi.

Pemkab Tanahdatar mendapatkan sumber dana dari APBN 2014 sebesar Rp 4,5 miliar dalam program ekowisata untuk membangun infrastruktur pendukung yang disebut kawasan IV ekowisata.

Fasilitas ini nanti akan dilengkapi dengan arena outbond, waterboom, permainan anak-anak dan beragam fasilitas lainnya yang menarik.

Marwan menyampaikan mengenai lahan parkir telah dimulai pembicaraan. Nantinya akan diserahkan pada masyarakat untuk menentukan polanya dan pemkab akan mengeluarkan anggaran.

Demikian juga dengan pelebaran dari Batusangkar menuju Istano Pagaruyung juga akan didudukan bersama masyarakat dengan cara yang bijak dan tak merugikan masyarakat.

Ia menjelaskan pembangunan Istano Basa Pagaruyung ini menelan biaya Rp 8 miliar, terdiri dari Rp 250 juta APBD Tanahdatar, dan selebihnya berasal dari APBD provinsi, bantuan bupati/wali kota, dan donatur lainnya.

"Untuk pengelolaan nanti, pemkab inginkan adanya hibah dari provinsi, karena telah menjadi aset Sumbar dengan pegawai dan karyawan yang diatur menurut ketentuan yang ada," katanya.

Marwan menambahkan, potensi pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp 250 juta per tahun, melihat jumlah pengunjung ke Istano Basa Pagaruyung padahal belum diresmikan.


Anda sedang membaca artikel tentang

Maret, Peresmian Istano Basa Pagaruyung

Dengan url

http://recognizethedanger.blogspot.com/2013/01/maret-peresmian-istano-basa-pagaruyung.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Maret, Peresmian Istano Basa Pagaruyung

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Maret, Peresmian Istano Basa Pagaruyung

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger