SERPONG, KOMPAS.com - Mantan Wakil Presiden RI 2004-2009 M Jusuf Kalla mengatakan, generasi muda Indonesia harus mandiri. Pasalnya, generasi muda adalah tumpuan menggapai Indonesia yang bermartabat.
"Bangsa yang bermartabat tidak tergantung dengan bangsa lain. Pemuda harus mandiri, meningkatkan derajat bangsa," kata pria yang kerap disapa JK ini di hadapan wisudawan Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Serpong, Sabtu (24/11/2012).
JK menjelaskan, kemandirian generasi muda dimulai dari entrepreneurship. Seorang entrepreneur, lanjutnya, pandai melihat peluang dan rajin berinovasi. Selain itu, entrepreneur dapat memanfaatkan teknologi yang terus berkembang.
"Generasi muda terutama mahasiswa harus yakin atas kemampuannya. Harus percaya diri untuk meningkatkan harkat martabat bangsa," tambahnya.
Ia lalu mencontohkan, Tiongkok pada 30 silam dipandang sebelah mata. Sebab, martabat Tiongkok rendah. Namun, kemudian mereka berusaha keras meningkatkan martabatnya dengan sistem entrepreneurship. Hasilnya, saat ini Tiongkok menjadi bangsa yang disegani. Sekaligus kekuatan dunia dalam berbagai bidang yang diperhitungkan.
"Kalau negara mengekspor ahli seperti Cina, itu bermartabat. Kalau negara kita terus mengekspor TKI, jadi tak naik martabatnya," tegas Ketua PMI itu.
Kalla mengajak generasi muda untuk terus berinovasi. Sebab, dari hal itu Indonesia akan disegani. Indonesia, menurutnya, membutuhkan generasi muda yang tidak malu untuk terus belajar. Sebab, belajar adalah bagian dalam membangun kekuatan bangsa. Dengan demikian, pungkasnya, Indonesia akan dihargai.
Editor :
Erlangga Djumena
Anda sedang membaca artikel tentang
JK: Entrepreneurship Awal Kemandirian Bangsa
Dengan url
http://recognizethedanger.blogspot.com/2012/11/jk-entrepreneurship-awal-kemandirian.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
JK: Entrepreneurship Awal Kemandirian Bangsa
namun jangan lupa untuk meletakkan link
JK: Entrepreneurship Awal Kemandirian Bangsa
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar